Masalah yang ditemukan pada iPhone 5
Apple telah memasarkan iPhone 5 pada 21 September lalu di beberapa
negara terpilih. Beberapa hari kemudian, banyak pengguna iPhone 5 yang
melontarkan protes kepada Apple lantaran terdapat masalah pada smartphone berharga mahal itu.
Protes itu dilontarkan melalui forum di situs. KompasTekno mencoba merangkum beberapa masalah tersebut.
1. Peta digital Apple Maps
Kritik
yang paling banyak dan paling pedas datang dari aplikasi peta digital
Apple Maps. Apple memutuskan untuk membuang Google Maps di iOS 6, dan
membuat peta digital sendiri.
Apple Maps belum seakurat Google
Maps. Data yang ditampilkan merupakan data lama sehingga banyak lokasi
atau bangunan baru yang belum terdaftar.
Ketika digunakan untuk
memandu perjalanan, tak jarang Apple Maps memberi rute yang salah.
Bahkan, perspektif 3D pada Apple Maps menampilkan wujud bangunan yang
aneh. Ada bangunan yang tampak seperti runtuh atau meleleh.
CEO Apple Tim Cook sampai membuat surat permintaan maaf
atas kualitas buruk Apple Maps. Ia berjanji akan memperbaiki layanan
tersebut, dan menyarankan pengguna untuk memakai produk Google, Nokia,
atau Bing.
2. Goresan
Beberapa pembeli
mengaku terkejut ketika melihat ada goresan di iPhone 5 yang baru mereka
buka dari kardus. iPhone 5 rentan terhadap goresan, terutama yang
berwarna hitam.
Tubuh iPhone 5 diselimuti oleh materi aluminium
dan kaca. Analis Kevin Keller dari lembaga IHS mengatakan, aluminium
yang dipakai di iPhone 5 ini tidak dilapisi oleh materi pelindung lain.
"Ini hanya aluminium telanjang. Ini mudah tergores. Anda bisa
menggaruknya dengan kunci atau benda lain," ujar Keller.
3. Bias warna ungu ketika kamera memotret cahaya
Setiap
kali iPhone 5 dipakai memotret obyek yang di sekitarnya terdapat sumber
cahaya, seperti matahari ataupun lampu, kamera iPhone 5 akan menghasilkan warna ungu. Ini tidak terjadi saat siang hari saja, tetapi juga malam hari.
Dugaan
sementara, masalah ini berasal dari penutup lensa kristal safir
berwarna ungu yang digunakan pada iPhone 5. Apple menggunakan kristal
safir sebagai elemen lensa karena benda tersebut dinilai lebih tipis dan
lebih tahan lama dibandingkan kaca.
Situs blog teknologi The Next Web berpendapat, apa yang terjadi pada kamera iPhone 5 ini merupakan hal biasa. Masalah ini sering terjadi pada kamera smartphone, bahkan kamera DSLR sekalipun.
Menurut The Next Web, ini adalah efek optik yang biasa disebut "purple fringing".
Efek ini berhubungan dengan berbagai unsur yang masuk ke lensa,
termasuk inframerah, sinar ultraviolet, lapisan lensa anti-reflektif,
dan cara mengambil foto. Efek ini diperburuk dengan cahaya yang sangat
terang.
4. Cahaya bocor di iPhone 5 warna putih
Cahaya
yang bocor tampaknya menjadi masalah umum bagi pemilik iPhone 5
berwarna putih. Di masa iPhone 4S tahun 2011 lalu, masalah ini juga
sempat ramai dibicarakan.
Mereka merasa ada cahaya yang berlebih di antara layar dan body smartphone. Cahaya ini akan terlihat jelas jika iPhone 5 diaktifkan di ruangan gelap.
5. iOS 6 menguras baterai
Kepada para pemilik perangkat mobile Apple, apakah Anda telah melakukan update sistem operasi ke iOS 6? Apakah Anda merasa baterai jadi cepat habis?
Diduga, kondisi boros ini disebabkan oleh iOS 6. Masalah tersebut diyakini akan berakhir ketika Apple merilis update sistem operasi berikutnya.